Apa Itu Uptime dan Downtime? Ini Dia Penjelasannya

Di era perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang, website menjadi aset sangat penting. Sayangnya, ada suatu saat di mana masalah akan muncul, salah satunya adalah downtime. Secara umum, kasus tersebut merupakan kondisi ketika sebuah situs tidak dapat diakses oleh pengguna. Tentu saja hal tersebut sangat merepotkan dan mampu mempengaruhi banyak hal.

Oleh karena itu, pada kali ini akan dibahas mengenai apa itu downtime, uptime, dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan demikian, jika suatu saat nanti Anda mengalami masalah tersebut tidak perlu terlalu khawatir. Selain itu, akan diberikan juga rekomendasi apabila ingin mendapatkan keamanan data lebih baik. Jadi, silakan simak pembahasan berikut.

Apa Itu Uptime?

Pertama, sepertinya lebih baik jika mengetahui pengertian dari uptime terlebih dahulu. Uptime adalah suatu kondisi dimana waktu server tetap bisa diakses pengguna. Pada umumnya nilai dari up time akan dinyatakan dalam bentuk persentase. Semakin besar nilai tersebut, maka semakin baik pula sebuah hosting dalam menjaga server. Dengan demikian, seluruh aktivitas pada situs bisa diakses secara maksimal.

Mengingat betapa pentingnya hal tersebut, hampir semua pemilik situs pasti berusaha sebisa mungkin agar kualitasnya selalu dalam kondisi baik. Bahkan, perusahaan-perusahaan besar mengincar angka 99,999% atau biasa juga disebut goal five nines availability. Tentu saja jika goal tersebut berhasil dicapai, maka performa situs akan optimal sekali.

Pengertian Downtime

Setelah membahas uptime, kini beralih ke pembahasan berikutnya, yakni apa itu downtime. Bisa dikatakan bahwa istilah ini merupakan kebalikan dari sebelumnya. Jadi, downtime merupakan kondisi ketika situs tidak bisa diakses oleh para pengguna. Keadaan tersebut dapat menyebabkan beberapa masalah, terutama pada beberapa jenis tertentu seperti e-commerce.

Baca Juga : Meminimalkan Kerugian Bisnis Akibat Bencana dengan Disaster Recovery Plan

Penyebab dari kondisi ini ada bermacam-macam. Pertama, ada kemungkinan downtime terjadi karena kesalahan pengguna. Selanjutnya, masalah pada peralatan juga dapat menjadi salah satu penyebabnya. Terakhir, ada pula potensi terkena serangan berbahaya. Biasanya kasus tersebut terjadi ketika memiliki kompetitor dengan hubungan tidak baik dan ingin melakukan sabotase.

Cara Meminimalkan Downtime  Dengan Disaster Recovery as a Service

draas-campaign-Google-Ads-2

Lalu, bagaimana solusi untuk meminimalkan kasus Downtime? Salah satunya dengan cara menerapkan Disaster Recovery as a Service. Pentingnya sebuah perusahaan memiliki Disaster Recovery secepat mungkin untuk mengatasi kejadian yang tidak terduga agar bisnis tetap bisa berjalan tanpa downtime.

Segera siapkan DRC bisnis Anda bersama Elitery yang sudah terbukti optimal membantu banyak perusahaan dalam memulihkan operasional bisnis dalam waktu cepat. 

Bisnis Aman, Hati Pun Tenang! 

Tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang juga dan mulai konsultasikan secara gratis tentang kebutuhan cloud bagi kemajuan bisnis Anda melalui www.elitery.com, email [email protected],  WhatsApp dan https://linktr.ee/Elitery. Rasakan banyak manfaat dari teknologi cloud bersama Elitery sebagai partner IT bisnis Anda.

 

Elitery

Safeguarding, Accelerating

 

Scroll to Top
×

Welcome to Elitery
Our support team is here to help you find the right solutions

×