Inilah Implementasi Teknologi Cloud Computing Dalam Perusahaan

Cover Artikel Implementasi Cloud-20

Kebutuhan data di dunia IT menjadi suatu hal yang vital, khususnya bagi perusahaan besar atau startup yang bergerak di bidang teknologi informasi. Maka dari itu, perusahaan harus menerapkan implementasi teknologi cloud computing dengan maksimal.

Cloud computing merupakan teknologi baru yang mampu melakukan proses penyimpanan informasi dengan kapasitas besar. Teknologi ini memanfaatkan jaringan internet dalam proses kerjanya.

Baca Juga : Checklist Lengkap Untuk Migrasi Ke Cloud

Semakin tinggi dan banyak aktivitas yang dilakukan, maka akan memakan banyak memori yang dibutuhkan. Oleh karena itu, penggunaan teknologi cloud computing bisa menjadi solusi dari masalah tersebut. Lebih jelasnya, simak dulu pembahasan berikut ini.

Apa itu Teknologi Cloud Computing?

Pengertian cloud computing merupakan sistem yang berbasis cloud (penyimpanan awan) di mana penggunanya aka melakukan tugas pengolahan data komputasi melalui internet. Teknologi ini tidak perlu di-install aplikasinya. Tapi, internet akan mengirimkan perintah komputasinya ke pusat server dan nantinya akan diantarkan kembali  (feedback)  dari pusat  server kepada pengguna berupa hasil perintah dari olahan data.

Baca Juga : Mengenal Bagaimana Cara Kerja Cloud Storage dan Manfaatnya

Pengguna cloud computing hanya cukup masuk menggunakan akunnya di internet untuk proses olah data, sehingga pengguna tidak akan merasa terbebani dengan memori. Datanya sudah tersimpan secara virtual di internet.

Ada beberapa manfaat terpenting jika menggunakan implementasi teknologi cloud computing. Pengguna bisa melakukannya kapanpun dan dimanapun tanpa batas waktu selama prosesnya terhubung dengan internet.

Berbagai Implementasi Teknologi Cloud Computing Dalam Perusahaan

Tentu saja di era serba digital seperti sekarang ini sudah banyak penggunaan teknologi cloud computing. Tujuannya adalah membantu kehidupan pekerja di suatu perusahaan atau startup.

Adapun contoh implementasi cloud computing dalam berbagai sektor bisnis, sebagai berikut:

Bidang Kesehatan

Dalam ranah kesehatan sekarang sudah menerapkan sistem cloud terutama pada alat-alat kedokteran. Contohnya adalah telemedicine yang memungkinkan penggunaan alat komunikasi jarak jauh antara tenaga kesehatan dengan pasien.

Tidak hanya itu, teknologi cloud computing tersebut juga menjadi perantara transfer data medis. Alat kedokteran lain yang memanfaatkan teknologi ini adalah Analisis Teleradiology dan Electronic Health Records.

Bidang Pendidikan

Implementasi teknologi cloud computing juga sudah lama digunakan di bidang pendidikan, contohnya saja seperti Google Classroom, Google video for Education, Zoom, dan masih banyak lagi. 

Dalam hal ini Kemendikbud Ristek bekerja sama dengan Elitery dalam menyediakan layanan Google Cloud Platform. Dimana kerjasama ini untuk membantu 16 juta pelajar di Indonesia dalam mengakses aplikasi pendidikan.

Bidang Teknologi Finansial

Dengan adanya Cloud Computing, industri Fintech dapat dengan mudah dalam melayani penggunanya serta transaksi serta mengawasi setiap transaksi yang ada setiap harinya. Dalam hal ini Elitery sudah bekerjasama dengan berbagai perusahaan pada industri fintech dalam menyediakan layanan Disaster Recovery as a Service untuk melindungi data-data penting serta menghindari dari bencana yang sewaktu-waktu menyerang seperti virus, malware, DDOS dan sebagainya.

Bidang Pemerintahan

Cloud computing di bidang pemerintahan juga tidak kalah pentingnya daripada bidang lainnya. Elitery sudah bekerja sama dengan beberapa sektor publik seperti Bappeda Tuban, Kementerian PUPR, Diskominfo, Kemendikbud, dan Kemenparekraf dalam menunjang pekerjaan dari instansi tersebut.

Jenis Layanan Cloud Computing

Sebagai pengguna cloud computing, kita perlu mengetahui jenis layanan apa saja yang diberikan dalam teknologi ini. Layanan yang diberikan menyesuaikan dengan kebutuhan dari tiap penggunaannya, seperti berikut:

Platform as a Service (PaaS)

Layanan ini sudah tersedia di platformnya. Pengguna dapat mengatur proses aplikasinya dan berfokus kepada pengembangan aplikasinya tanpa perlu memikirkan sistem operasi, jaringan serta database. Bentuk contoh dari yaitu PaaS yaitu Google Cloud Run yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi berbasis kontainer tanpa harus memikirkan tentang penyediaan, konfigurasi, dan pengelolaan server.

Software as a Service (SaaS)

Jenis layanan ini juga sudah tersedia platform dan infrastrukturnya. Kita dapat secara langsung menggunakannya tanpa memikirkan adanya lisensi serta dapat digunakan dimanapun dan kapanpun.

SaaS ini merupakan layanan cloud yang paling populer karena hasil evolusi dari konsep ASP (Application Service Provider). Contohnya adalah Google Mail, Linkedin, Twitter, Facebook, dan lain-lain.

Infrastructure as a Service (IaaS)

Layanan ini sudah ada infrastrukturnya seperti jaringan dan storage. Penggunaannya memiliki akses untuk konfigurasi secara virtual. Dengan demikian, jenis layanan ini mempunyai kontrol terhadap sistem dan aplikasinya. Contoh dari layanan IaaS seperti Google Compute Engine, Google Cloud Storage, Google Virtual Private Cloud dan Google Persistent Desk.

Mulai Migrasikan Infratruktur TI Anda ke Cloud Computing 

CTA-5-TAHAPAN-MIGRASI-CLOUD-BAGI-BISNIS

Jika bisnis Anda belum beralih menggunakan cloud computing karena kurangnya Tim IT untuk mengelolanya atau kurangnya SDM yang mengerti semua fasilitas, layanan dan tools dalam cloud. Jangan khawatir, kami telah membuat panduan lengkap yang berisi 5 tahapan migrasi Cloud mulai dari penilaian kesiapan, perencanaan, desain, pelaksanaan dan pengoptimalan. Semua panduan tersebut untuk membantu Anda menentukan langkah yang tepat selama migrasi ke Cloud. 

Elitery

Safeguarding, Accelerating

 

 

 

 

 

Scroll to Top
×

Welcome to Elitery
Our support team is here to help you find the right solutions

×