{:en}The Importance of Using DRC Host to Overcome Downtime{:}{:id}Pentingnya Menggunakan Hosting DRC untuk Atasi Downtime{:}

{:en}In today’s modern life, a business system that can continue on without stopping access both by customers and internal party company, has become a necessity. Competition in the financial era fintech and digital transformation process that a lot of companies, making many business systems faced with an enormous challenge. Therefore, implementing Disaster Recovery Plan and also did hosting the DRC is essential to be able to maintain IT operating companies are expected to run continuously.

Overcoming Downtime Using Outsourcing Hosting DRC

Security Is More Important Factors

Increasing cyber attacks that have brought the world of information technology increasingly haunted by a scary image. Business today must always be a cease-and-desist cyber attacks. If an attack occurs, practitioners sometimes forget the purpose of safeguarding mission critical businesses to remain operational.

Many companies are affected by downtime due to cyber attacks. For example, on November 11, 2016 5 banks in Russia is flooded with data packets through a DDoS attack (Distribute Denial of Service) is stopping their operations. According to the experts at Fujitsu, the attack comes from the device IoT on CCTV being used.

Other examples of cyber attacks that make business operations are halted Lloyds Bank in London, England. It happened at the end of January 2017. In general, the banking companies usually have their own website hosting DRC.

And as we know in Indonesia, may very rarely banking companies using outsourced data center. They are quite well established in qualified compliance regarding hosting DRC.

However, on two occasions cyber attacks both in Russia and in the UK, we can see the similarities that such attacks were able to undermine the banking services. In this case we can understand the fact that “No one is immune to downtime” even for the bigger enterprise.

Baca juga tentang : Solusi Untuk Mencegah Resiko Downtime Pada Data Center

Overcoming Downtime Using Outsourcing Hosting DRC

An outage of banking services for whatever reason, this is the downtime that can result in negative things for businesses such as the following:

  • the decrease in market confidence and business
  • decline in investor confidence
  • the decline in the value of the company
  • the decline to the loss of competitive value
  • is a potential loss of revenue
  • public demand / law

Downtime can not be unpredictable when it will happen, but it can be minimized time. This will require a backup infrastructure to separate locations with a certain distance and have a higher level of security. The data center provider in Indonesia that has been certified by the Uptime Institute and ISO 27001 reliable as outsourcing hosting DRC for the world of banking and fintech established (registered with the Indonesian FSA called “OJK”).

Elitery Indonesia Disaster Recovery Data Center

The use of third-party hosting DRC as disaster recovery services are not yet familiar in Indonesia. In entering the era of financial fintech and face cyber attacks are increasing, the banking company may re-assess the disaster recovery plan (DR Plan) and using a new strategy.

In the event of downtime, administrators can instantly fix or roll-back in a short time. Disaster recovery technology on an external hosting DRC must also be adequate. Ability fail-over and fail-back will be a factor in determining the DRC will use a hosting service or not.

Generally, the technology used by the hosting provider DRC should be able to perform fail-over and fail-back period of 2 hours. In fact, based on testing done by one provider of cloud disaster recovery (Disaster Recovery as a Services) can perform fail-over within a matter of seconds to 15 minutes.

the meta group and contingency planning research

The choice is, use the DRC from certified TIER III data center providers who are skilled and experienced, or wait downtime comes first. The calculation of losses as a consequence of downtime can be your consideration in addition to the case of the collapse of banking services mentioned above.

Downtime occurs in all business sectors and can involve a lot of costs, which could otherwise be much reduced by the use of outsourcing disaster recovery center that has a strong infrastructure and adequate technology.

Elitery present as a provider of data center infrastructure and technology of international standard Disaster Recovery best. Elitery DRaaS technology makes it possible to quickly and easily connect with your back-end systems.

Please contact our team at +62-021-750-2976 or simply fill out the contact form below. We would love to be a reliable partner to maintain the smooth operation of your IT.

 {:}{:id}Dalam kehidupan modern saat ini, sebuah sistem bisnis yang dapat terus di akses tanpa henti baik oleh pelanggan maupun pihak internal perusahaan, sudah menjadi suatu keharusan. Persaingan di era keuangan fintech dan proses transformasi digital yang dijalani banyak perusahaan, membuat banyak sistem bisnis berhadapan dengan tantangan yang sangat besar. Oleh karena itu, mengimplementasikan Disaster Recovery Plan dan juga melakukan hosting DRC merupakan hal penting untuk dapat menjaga operasional IT perusahaan tetap dapat berjalan secara berkelanjutan.

Pentingnya Menggunakan Hosting DRC untuk Atasi Downtime

Keamanan Merupakan Faktor Yang Lebih Penting

Serangan cyber yang semakin meningkat telah membawa dunia teknologi informasi semakin dihantui oleh bayangan menakutkan. Bisnis saat ini harus selalu dapat cegah dan tangkal serangan cyber. Jika serangan terjadi, terkadang para praktisi lupa pada tujuan menjaga misi kritis bisnis untuk tetap dapat beroperasional.

Banyak perusahaan yang terkena downtime akibat serangan cyber. Sebagai contoh, pada tanggal 11 November 2016, 5 bank di Rusia dibanjiri oleh paket data melalui sebuah serangan DDoS (Denial Distribute of Service) yang menghentikan operasional mereka. Menurut para pakar di Fujitsu, serangan tersebut berasal dari perangkat IoT pada CCTV yang digunakan.

Contoh lainnya serangan cyber yang membuat operasi bisnis terhenti adalah Bank Lloyds di London, Inggris. Hal tersebut terjadi pada akhir Januari 2017. Secara umum, biasanya perusahaan perbankan memiliki situs hosting DRC sendiri.

Dan seperti yang kita ketahui di Indonesia, mungkin sangat jarang perusahaan perbankan yang menggunakan outsourcing data center. Mereka cukup mapan dalam memenuhi syarat kepatuhan mengenai hosting DRC. Akan tetapi, dari dua kejadian serangan cyber baik di Russia maupun di Inggris, kita dapat menemui kesamaan bahwa serangan tersebut mampu meruntuhkan layanan perbankan. Dalam hal ini kita dapat memahami kenyataan bahwa “Tidak ada yang kebal terhadap downtime“.

Mengatasi Downtime Dengan Menggunakan Outsourcing Hosting DRC.

Terhentinya layanan perbankan apapun sebabnya, ini merupakan downtime yang dapat mengakibatkan hal-hal negatif bagi bisnis seperti sebagai berikut:

  • turunnya tingkat kepercayaan pasar dan pelaku bisnis
  • turunnya tingkat kepercayaan investor
  • turunnya nilai perusahaan
  • turunnya hingga hilangnya nilai kompetitif
  • sangat berpotensi kehilangan pendapatan
  • tuntutan publik / hukum

Downtime tidak dapat terduga kapan akan terjadinya, namun dapat diperkecil waktunya. Hal ini akan memerlukan sebuah infrastruktur cadangan pada lokasi yang terpisah dengan jarak tertentu dan memiliki tingkat keamanan lebih tinggi. Para penyedia data center di Indonesia yang sudah tersertifikasi oleh Uptime Institute dan ISO 27001 dapat diandalkan sebagai outsourcing hosting DRC bagi dunia perbankan dan perusahaan fintech yang sudah mapan (terdaftar di OJK).

Elitery Indonesia Disaster Recovery Data Center

Penggunaan hosting DRC dari pihak ketiga sebagai layanan pemulihan bencana memang belum familiar di Indonesia. Dalam memasuki era keuangan fintech dan menghadapi serangan cyber yang semakin meningkat, perusahaan perbankan dapat menilai ulang rencana pemulihan bencana (DR Plan) dan menggunakan strategi baru.

Jika terjadi downtime, para admin dapat langsung memperbaiki atau melakukan roll-back dalam waktu singkat. Teknologi disaster recovery pada hosting DRC eksternal juga harus memadai. Kemampuan fail-over dan fail-back akan menjadi faktor dalam menentukan akan menggunakan layanan hosting DRC tersebut atau tidak.

Umumnya, teknologi yang digunakan oleh penyedia hosting DRC harus mampu melakukan fail-over dan fail-back paling lama 2 jam. Bahkan, berdasar pada pengujian yang dilakukan oleh salah satu penyedia cloud disaster recovery (Disaster Recovery as a Services) dapat melakukan fail-over dalam waktu hitungan detik hingga 15 menit.

the meta group and contingency planning research

Pilihannya adalah, menggunakan hosting DRC dari penyedia yang ahli dan berpengalaman, atau menunggu downtime datang terlebih dahulu. Perhitungan kerugian sebagai konsekuensi downtime dapat menjadi pertimbangan anda selain contoh kasus runtuhnya layanan perbankan tersebut diatas.

Downtime terjadi pada seluruh sektor bisnis dan dapat melibatkan banyak biaya, yang sebetulnya dapat jauh diperkecil dengan menggunakan outsourcing disaster recovery center yang memiliki infrastruktur yang kuat dan teknologi yang memadai.

Elitery hadir sebagai penyedia infrastruktur data center berstandar internasional dan menggunakan teknologi Disaster Recovery terbaik. Teknologi DRaaS Elitery memungkinkan untuk cepat dan mudah tersambung dengan back-end sistem anda.

Silahkan hubungi team kami di 021-750-2976 atau cukup dengan mengisi formulir kontak dibawah ini. Kami akan senang menjadi mitra terpercaya untuk menjaga kelancaran operasional IT anda.

[pirate_forms]{:}

Scroll to Top
×

Welcome to Elitery
Our support team is here to help you find the right solutions

×