Pentingnya Implementasi Application Performance Monitoring untuk Menjaga Keberlangsungan Bisnis Perusahaan Anda.

Di era digital ini, banyak perusahaan bergantung kepada aplikasi-aplikasi bisnis inovatif yang didukung oleh infrastruktur IT yang mumpuni. Aplikasi-aplikasi tersebut juga harus dipastikan terhindar dari kendala untuk meminimalisir resiko dan memastikan bisnis dapat berjalan dengan baik. 

Salah satu kendala tersebut dapat terjadi pada kegiatan operasi. Misalnya ketika response time pada saat mengakses aplikasi dirasa lambat sekali, seringkali pihak-pihak yang terlibat seperti; team application developer, team networks, team system operations dan team database engineers saling menyalahkan satu sama lainnya.

Dari pemantauan team Elitery, umumnya kendala tersebut terjadi karena banyak perusahaan tidak memiliki visibilitas atau pengamatan yang komprehensif untuk mengetahui dari mana sebenarnya akar permasalahan yang menyebabkan gangguan terhadap penggunaan aplikasi bisnis utama mereka. 

Pemanfaatan Application Performance Monitoring (APM).

Berdasarkan pengalaman team Elitery terhadap implementasi application performance monitoring (APM), penerapan application performance monitoring dapat memberikan dampak yang besar dalam penentuan akar masalah atas kendala yang terjadi. Mengapa? Karena implementasi APM yang tepat dapat secara proaktif mengidentifikasi dan mengatasi masalah terhadap kinerja aplikasi sebelum masalah tersebut menyebabkan pelambatan waktu respons dan berimbas kepada turunnya produktivitas karyawan, hingga akhirnya mengikis loyalitas pelanggan. Dengan penerapan APM yang baik juga dapat menghasilkan database historis terkait dengan; tren kinerja, dan memungkinkan tim TI untuk dapat mengidentifikasi dan mempersempit akar penyebab masalah kinerja. 

Penerapan APM dalam operasional bisnis perusahaan memilik banyak manfaat, diantaranya adalah;

  1. 1. Penerapan APM dapat membantu mengurangi risiko pendapatan.

Di era ekonomi digital seperti saat ini, mendapatkan loyalitas dan kehilangan kepercayaan pelanggan dapat terjadi dengan mudah. Kasus yang sering terjadi di lapangan adalah pelaksanaan Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS), di mana terjadi transaksi lebih dari 3 juta pelanggan yang mengakses e-commerce tersebut secara bersamaan, namun komponen TI dapat mengalami berbagai kendala yang berdampak hilangnya penjualan, hingga ditinggalkan pelanggannya. Pengaplikasian APM ini dapat secara proaktif mengidentifikasi kapan tingkat kinerja sistem e-commerce tersebut mengalami penurunan, sehingga TI dapat dengan cepat mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa seluruh proses transaksi yang terjadi dapat berjalan dengan baik. 

2. Penerapan APM dapat meningkatkan kelangsungan bisnis.

Downtime merupakan gangguan utama bagi sebagian besar bisnis di era digital ini. Gangguan dalam kinerja bisnis ini dapat menyebabkan resiko yang fatal, seperti; hilangnya pendapatan dan produktivitas, timbulnya denda, merusak reputasi brand, hingga hilangnya loyalitas pelanggan. Perusahaan yang berinvestasi dalam segi  APM dapat mewujudkan tingkat kesinambungan bisnis yang lebih baik melalui ketersediaan layanan inti yang tinggi, pemecahan masalah yang lebih efisien, peningkatan yang lebih aman untuk dijalankan, dan perubahan pada infrastruktur aplikasi. Dikombinasikan dengan solusi analitik operasi TI, APM memberikan gambaran yang tepat dan komprehensif untuk dipergunakan oleh tim TI dalam memprediksi dan mencegah terjadinya downtime secara efektif dan efisien. Beberapa pakar TI memperkirakan bahwa banyak perusahaan dapat mengurangi terjadinya downtime hingga  60-70% saat mengimplementasikan APM untuk mengoptimalkan operasi bisnis perusahaan.

3. Penerapan APM dapat meningkatkan pengalaman pelanggan (user experience).

Salah satu manfaat utama penerapan APM adalah menghasilkan kepuasan dan loyalitas di antara pelanggan internal dan eksternal Anda. Dengan situs yang berhadapan langsung dengan pelanggan Anda, end users hanya akan mentoleransi aplikasi yang memiliki kinerja lambat selama satu menit sebelum mengklik situs pesaing. Dalam aplikasi internal, aplikasi yang lambat akan meningkatkan traffic panggilan kepada team IT Support dan hilangnya produktivitas. Penerapan APM memungkinkan organisasi untuk dapat secara cepat mengantisipasi masalah kinerja yang potensial sehingga sistem dapat berjalan dengan optimal dan pelanggan tidak beralih ke situs pesaing.

4. Penerapan APM dapat Mewujudkan produktivitas yang lebih tinggi bagi perusahaan.

Salah satu keluhan utama yang kami dengar dari para pimpinan TI adalah, mereka terus-menerus tenggelam dalam “tugas harian” untuk mengelola infrastruktur aplikasi. Akibatnya, pemikiran inisiatif yang bersifat strategis seringkali tertunda atau bahkan dihilangkan seluruhnya. Alat pemantauan aplikasi dapat memberikan tim TI pandangan yang luas dan menyeluruh terhadap apa yang terjadi di lingkungan mereka. APM secara proaktif menginformasikan tentang apa yang perlu diperbaiki, sebelum karyawan dan pelanggan terpengaruh dan merasa kecewa oleh menurunnya kinerja aplikasi yang mereka gunakan. Dengan penerapan APM, para pimpinan TI dapat menggunakan sumber daya secara tepat untuk menyesuaikan kebutuhan IT, memulai kembali penyusunan rencana untuk meningkatkan layanan yang mereka sediakan, sehingga para pimpinan IT bisa memiliki waktu untuk lebih fokus pada inisiatif strategis yang bisa menghasilkan pendapatan untuk perusahaan.

5. Penerapan APM juga dapat mendorong inovasi.

Ketika aplikasi dikelola secara proaktif, tim TI tidak perlu berurusan lagi dengan banyaknya fire drill. APM mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan yang komprehensif kepada berbagai departemen, seperti DevOps, IT Support, serta Operasi dan Pengembangan Aplikasi. Oleh sebab itu, masalah yang sifatnya berulang dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Tentu saja hal ini berdampak terhadap keleluasaan waktu yang dimiliki oleh tim TI untuk memberikan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan bisnis yang ada atau dalam memanfaatkan peluang yang potensial.

Baca juga tentag : Tingkatkan Pelayanan Publik Dengan Sistem Pelaporan SiPANDU Yang Cepat, Tepat dan Terukur dari Elitery

Dalam implementasi APM, tim Elitery bekerjasama dengan New Relic, salah satu perusahaan penyedia APM terkemuka di dunia. Dengan kehadiran New Relic sebagai partner dari Elitery, banyak kendala-kendala operasi klien kami yang bisa secara proaktif diselesaikan, serta dapat menghindari kesalah pahaman antar department yang terlibat karena semua data dapat terlihat di dashboard New Relic secara transparan.

Team Elitery hadir sebagai partner terpercaya dalam menjaga dan meningkatkan performa operasi bisnis yang anda miliki.

Elitery

Safeguarding, Accelerating

 

Scroll to Top
×

Welcome to Elitery
Our support team is here to help you find the right solutions

×